Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya. Dalam menjalankan bisnis ayam kampung tentunya banyak sekali kendala yang akan kita hadapi nantinya. Namun jangan kawatir, jika kita tekun dan sabar dalam menjalani bisnis ternak ayam kampung ini maka kita akan dengan mudah melewati kendala-kendala itu. Namun di artikel kali ini saya tidak akan membahas semua kendala yang akan dihadapi oleh para peternak ayam kampung ini. Kali saya akan membahas kendala yang di takuti banyak peternak yaitu penyakit yang sering menyerang ayam kampung dan cara mengatasinya. Bukan berarti saya jago dalam bisnis satu ini, tetapi saya hanya akan membagi ilmu yang saya peroleh agar ilmu tersebut dapat di amalkan bagi semua orang.
Kenapa saya bilang ini masalah yang paling ditakuti oleh para peternak? Karena faktor inilah yang paling banyak menyebabkan produksi ayam kampung kita menurun drastis. Karena penyakit ayam menjadi mati dan tentunya akan membuat kerugian yang lumayan. Kebanyakan tingginya angka kematian pada anakan ayam kampung yaitu pada usia di bawah 2 bulan. Karena di usia itulah ayam rentan terkena berbagai serangan penyakit. Namun setelah ayam berumur lebih dari dua bulan biasanya ayam lebih kebal terhadap serangan penyakit namun tidak menutup kemungkinan juga ayam dapat terkena serangan penyakit. Karena itu tetap diperlukan pemeliharaan yang baik serta melakukan pencegahan terhadap penyakit. Tetapi selain penyakit penyebab kematian ayam juga bisa karena faktor pakan dan lingkungan sekitar yang kurang memadai. Baca Juga Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung.
Dan dibawah ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang penyakit yang sering menyerang ayam kampung kita :
1. Pilek
Pilek? Sama seperti manusia ayam juga bisa terkena pilek dan dibawah ini adalah gejalanya jika ayam kampung kita terkena pilek :
- Nafsu makan menjadi menurun, hal ini akan menyebabkan produktifitas telur menurun dan yang paling buruk malah akan menjadi berhenti.
- Sering dibarengi dengan diare
- Kelopak mata ayam menjadi lebih lengket daripada biasanya
- Pernafasan ayam menjadi lebih cepat dan mengorok (terdapat getah radang yang terdapat pada saluran pernafasan)
- Rongga hidung mengeluarkan lendir kental yang lengket dan berbau busuk. Lendir terkadand bercampur dengan nanah dan dapat mengerak di sekitar lupang hidung dan sinus.
- Busung dan pembengkakan pada daerah muka dan mata
2. Gumboro
Gumboro adalah penyakit yang dapat menurunkan daya kekebalan tubuh ayam. Dan dibawah ini adalah gejala-gejalanya jika ayam kita terkena penyakit gumboro ini :
- Penurunan nafsu makann dan minum
- Bulunya terlihat kusam
- Diare (berlendir dan mengotori buku pantat)
- Iritasi pada dubur ayam (ayam sering mematoki duburnya sendiri)
- Lesu dan terlihat mengantuk
- Saat ayam tidur biasanya paruh diletakkan di lantai dan keseimbangannya mulai terganggu
Penyakit gumboro ini terjadi karena virus gumboro yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh ayam.n Tingkat penyebaran virus ini cukup tinggi karena dapat menularkan hingga semua ayam yang berada dalam satu kandang. Virus ini dapat menyebabkan kematian massal, adapaun ayam yang masih hidup biasanya pertumbuhannya akan terganggu dan akan mudah sekali terkena serangan berbagai penyakit lainnya. Dibawah ini saya akan menjelaskan beberapa tips untuk mengatasi/menyembuhkan penyakit gumboro pada ayam kampung ini.
Sebenarnya penyakit gumboro ini belum ditemukan obat khusus yang dapat menyembuhkannya namun pencegahan akan dapat mengatasi penyakit ini. Cara paling mudah dalam mencegah penyakit ini menjangkit ayam-ayam ternak kita adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin yang digunakan untuk mengatasi gumboro ini adalah seperti gumboro vaccin nobilis (intervet), delvax gumboro, bursavac (sterwin lab), dll. Untuk cara penggunaanya sendiri harus anda sesuaikan dengan aturan yang tertera pada label vaksinnya.
3. Tetelo
Tetelo adalah salah satu jenis penyakit yang paling banyak ditakuti oleh peternak. Karena penyakit ini dapat menyebabkan tingkat kematian yang cukup tinggi, ditambah serangan penyakit ini bisa dibilang tingkat penularannya sangat tinggi. Dan belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit ini. Namun salah satu cara untuk menganggulangi penyakit tetelo ini adalah dengan melakukan pencegahan.
Adapun gejala yang disebabkan oleh penyakit tetelo ini adalah sebagai berikut :
- Sesak nafas
- Ngorok
- Batuk-batuk
- Jengger dan kepala menjadi kebiru-biruan
- Sayap terkulai lemas
- Lesu
- Nafsu makan dan minum berkurang
- Beraknya encer berwarna kehijau-hijauan
- Tubuh gemetar
- Kelumpuhan
- Kejang-kejang dan membuat leher terpuntir
- Produksi telur turun drastis dalam kurun waktu yang sangat singkat
Virus ini memiliki 3 tingkatan :
- Lemah
Gejala yang ditimbulkan dari tingkatan ini seperti produktifitas telur yang semakin menurun dan sedikit gangguan pada pernafasan.
- Sedang
Gejala yang ditimbulkan pada tingkatan ini seperti gangguan pernafasan, biasanya pada tingkatan ini akan banyak membuat kematian ayam pada ayam yang masih muda.
- Ganas
Inilah tingkatan yang paling ditakuti oleh para peternak ayam kampung dsb. Hampir semua gejala yang saya sebutkan di atas tadi tampak pada ayam yang terkena infeksi virus pada tingkatan ganas ini. Dan tingkat kematian dari tingkatan ini bisa sampai 100%.
Pada kenyataannya penyakit tetelo belum ditemukan obat yang efesien untuk mengobatinya atau bahkan tidak bisa di sembuhkan. Oleh sebab itu ayam yang sudah terkena/terjangkit penyakit ini harus segera di musnahkan karena untuk mencegah penularan ke ayam yang lainnya. Pencegahan yang terbaik untuk menannggulangi penyakit ini adalah dengan memberikan ayam vaksinasi. Jenis vaksin yang dapat kita gunakan adalah seperti vaksin Strain F, Strain K, Lasota, dll.
Adapun cara memberikan vaksinasi yang baik adalah dengan memberikannya pada ayam saat berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Pemberian vaksin pada anakan ayam yang masih berumur 4 hari dapat dilakukan dengan cara tetes mata atau tetes pada mulut ayam. Pemberian dengan cara ini dapat kita lakukan dengan menggunakan alat pipet tetes. Tetes mata dapat kita lakukan dengan cara meneteskan sebanyak 1 kali pada masing-masing mata sedangkan untuk tetes mulut kita dapat memberikannya sebanyak 2 kali tetes.
Untuk pemberian vaksi pada ayam yang berumur 4 minggu dan 4 bulan bisa kita lakukan dengan cara penyuntikan. Sebelum kita melakukan penyuntikan sebaiknya kita mengencerkan vaksin terlebih dahulu. Biasanya vaksin di jual dalam 3 kemasan dengan petunjuk penggunaan masing-masing :
- 1 ampul untuk 100 ekor ayam
- 1 ampul untuk 500 ekor ayam
- 1 ampul untuk 1.000 ekor ayam
Dalam membeli vaksin kita harus memperhatikan kemasan yang sesuai dengan kebutuhan kita, sebab vaksin harus dihabiskan dalam satu kali pemakaian. Pengenceran vaksin dilakukan dengan cara mencampur vaksin tersebut dengan aquades. Sebagai contoh kita mempunyai 100 ekor ayam yang akan kita vaksinasi. Kemasan yang kita butuhkan berarti 1 ampul, kemudian jumlah (cc) aquades yang dicampurkan akan menenntukan jumlah (cc) suntikan vaksin untuk tiap ekor ayam. Dengan demikian maka perhitungan (cc) suntikan yang diberikan pada setiap ekor ayam adalah :
(20 cc/100ekor) x 1 cc = 0,2 cc
Sebelum melakukan vaksinasi kita harus memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini :
- Simpan vaksin dalam suhu yang dingin (kulkas, termos es, tempat diberi es balok)
- Alat harus steril
- Ayam diberikan makan terlebih dahulu
- Lakukan vaksinasi pada pagi atau sore hari, jangan melakukan vaksinasi pada cuaca yang terlalu terik(siang hari)
- Ayam harus dalam keadaan sehat
4. Marek
Marek adalah penyakit yang biasanya menyerang ayam pada masa menjelang kematangan seksual yaitu sekitar umur 2-16 minggu. Gejala yang timbul jika ayam kita terkena Marek ini adalah :
- kepincangan
- sayap menggantung
- sempoyongan
- kurus
- pucat
- lemah
- lumpuh pada kaki
- mata buta
- terdapat semacam tumor dibawah kulit
Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA cell associated yang di golongkan sebagai virus herpes tipe B.
Seperti halnya jenis penyakit yang lainnya, Marek belum ditemukan obat yang pasti untuk menyembuhkannya. Pengendalian yang paling efektif adalah dengan cara melakukan pencegahan dini. Dengan melakukan vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar. Dalam melakukan vaksinasi Marek ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin yakni ketika bibit masih berumur sehari. Vaksin yang digunakan adalah vaksin merek yang berasal dari herpes virus kalkun strain FC 126. Untuk merk dari vaksin sendiri diantaranya adalah Mar-Blem, Sterwin-HVT, MD-VC, dan Lyomarex.
5. Ayam tidak nafsu makan
Terkadang ayam kita akan mengalami yang namanya kurang nafsu makan, namun tidak berarti itu terkena penyakit yang berat bisa jadi hanya terkena penyakit yang ringan saja. Kemungkinan yang menyebabkan menurunnya nafsu makan ayam adalah karena ransum pakan kurang baik dan kondisi kandang yang terlalu panas.
Cara mengatasinya adalah dengan mengganti ransum dan diberi top mix atau vita chick dan beri vita stress dan mengatur ventilasi kandang.
6. Telur Kurang Kuat
Bisa jadi ayam anda kekurangan mineral dan cara mengatasinya adalah dengan memberikannya strong egg.
7. Ayam banyak minum
Banyak minum belum tentu menjadi jaminan ayam kita sehat sepenuhnya, bisa jadi ini adalah salah satu tanda bahwa ayam kita terkena serangan penyakit. Jika ayam kita mnegalami banyak minum bisa berarti ayam kita mengalami penurunan kesehatan.
Cara mengatasinya adalah dengan memberi sulfamix atau therapy.
8. Ayam Lemah Dan Lumpuh
Bisa jadi ayam anda kekurangan makanan atau kekurangan mineral.
Cara mengatasinya adalah dengan menambah pakan dan tambah pakannya dengan top mix, mineral b 12 atau wonder.
Nah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya. Semoga artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kita yang sedang menjalani bisnis/ternak ayam kampung. Baca Juga Daftar Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Ayam.
Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya |
Kenapa saya bilang ini masalah yang paling ditakuti oleh para peternak? Karena faktor inilah yang paling banyak menyebabkan produksi ayam kampung kita menurun drastis. Karena penyakit ayam menjadi mati dan tentunya akan membuat kerugian yang lumayan. Kebanyakan tingginya angka kematian pada anakan ayam kampung yaitu pada usia di bawah 2 bulan. Karena di usia itulah ayam rentan terkena berbagai serangan penyakit. Namun setelah ayam berumur lebih dari dua bulan biasanya ayam lebih kebal terhadap serangan penyakit namun tidak menutup kemungkinan juga ayam dapat terkena serangan penyakit. Karena itu tetap diperlukan pemeliharaan yang baik serta melakukan pencegahan terhadap penyakit. Tetapi selain penyakit penyebab kematian ayam juga bisa karena faktor pakan dan lingkungan sekitar yang kurang memadai. Baca Juga Cara Meningkatkan Produksi Telur Ayam Kampung.
Dan dibawah ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang penyakit yang sering menyerang ayam kampung kita :
1. Pilek
Pilek? Sama seperti manusia ayam juga bisa terkena pilek dan dibawah ini adalah gejalanya jika ayam kampung kita terkena pilek :
- Nafsu makan menjadi menurun, hal ini akan menyebabkan produktifitas telur menurun dan yang paling buruk malah akan menjadi berhenti.
- Sering dibarengi dengan diare
- Kelopak mata ayam menjadi lebih lengket daripada biasanya
- Pernafasan ayam menjadi lebih cepat dan mengorok (terdapat getah radang yang terdapat pada saluran pernafasan)
- Rongga hidung mengeluarkan lendir kental yang lengket dan berbau busuk. Lendir terkadand bercampur dengan nanah dan dapat mengerak di sekitar lupang hidung dan sinus.
- Busung dan pembengkakan pada daerah muka dan mata
2. Gumboro
Gumboro adalah penyakit yang dapat menurunkan daya kekebalan tubuh ayam. Dan dibawah ini adalah gejala-gejalanya jika ayam kita terkena penyakit gumboro ini :
- Penurunan nafsu makann dan minum
- Bulunya terlihat kusam
- Diare (berlendir dan mengotori buku pantat)
- Iritasi pada dubur ayam (ayam sering mematoki duburnya sendiri)
- Lesu dan terlihat mengantuk
- Saat ayam tidur biasanya paruh diletakkan di lantai dan keseimbangannya mulai terganggu
Penyakit gumboro ini terjadi karena virus gumboro yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh ayam.n Tingkat penyebaran virus ini cukup tinggi karena dapat menularkan hingga semua ayam yang berada dalam satu kandang. Virus ini dapat menyebabkan kematian massal, adapaun ayam yang masih hidup biasanya pertumbuhannya akan terganggu dan akan mudah sekali terkena serangan berbagai penyakit lainnya. Dibawah ini saya akan menjelaskan beberapa tips untuk mengatasi/menyembuhkan penyakit gumboro pada ayam kampung ini.
Sebenarnya penyakit gumboro ini belum ditemukan obat khusus yang dapat menyembuhkannya namun pencegahan akan dapat mengatasi penyakit ini. Cara paling mudah dalam mencegah penyakit ini menjangkit ayam-ayam ternak kita adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin yang digunakan untuk mengatasi gumboro ini adalah seperti gumboro vaccin nobilis (intervet), delvax gumboro, bursavac (sterwin lab), dll. Untuk cara penggunaanya sendiri harus anda sesuaikan dengan aturan yang tertera pada label vaksinnya.
3. Tetelo
Tetelo adalah salah satu jenis penyakit yang paling banyak ditakuti oleh peternak. Karena penyakit ini dapat menyebabkan tingkat kematian yang cukup tinggi, ditambah serangan penyakit ini bisa dibilang tingkat penularannya sangat tinggi. Dan belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit ini. Namun salah satu cara untuk menganggulangi penyakit tetelo ini adalah dengan melakukan pencegahan.
Adapun gejala yang disebabkan oleh penyakit tetelo ini adalah sebagai berikut :
- Sesak nafas
- Ngorok
- Batuk-batuk
- Jengger dan kepala menjadi kebiru-biruan
- Sayap terkulai lemas
- Lesu
- Nafsu makan dan minum berkurang
- Beraknya encer berwarna kehijau-hijauan
- Tubuh gemetar
- Kelumpuhan
- Kejang-kejang dan membuat leher terpuntir
- Produksi telur turun drastis dalam kurun waktu yang sangat singkat
Virus ini memiliki 3 tingkatan :
- Lemah
Gejala yang ditimbulkan dari tingkatan ini seperti produktifitas telur yang semakin menurun dan sedikit gangguan pada pernafasan.
- Sedang
Gejala yang ditimbulkan pada tingkatan ini seperti gangguan pernafasan, biasanya pada tingkatan ini akan banyak membuat kematian ayam pada ayam yang masih muda.
- Ganas
Inilah tingkatan yang paling ditakuti oleh para peternak ayam kampung dsb. Hampir semua gejala yang saya sebutkan di atas tadi tampak pada ayam yang terkena infeksi virus pada tingkatan ganas ini. Dan tingkat kematian dari tingkatan ini bisa sampai 100%.
Pada kenyataannya penyakit tetelo belum ditemukan obat yang efesien untuk mengobatinya atau bahkan tidak bisa di sembuhkan. Oleh sebab itu ayam yang sudah terkena/terjangkit penyakit ini harus segera di musnahkan karena untuk mencegah penularan ke ayam yang lainnya. Pencegahan yang terbaik untuk menannggulangi penyakit ini adalah dengan memberikan ayam vaksinasi. Jenis vaksin yang dapat kita gunakan adalah seperti vaksin Strain F, Strain K, Lasota, dll.
Adapun cara memberikan vaksinasi yang baik adalah dengan memberikannya pada ayam saat berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Pemberian vaksin pada anakan ayam yang masih berumur 4 hari dapat dilakukan dengan cara tetes mata atau tetes pada mulut ayam. Pemberian dengan cara ini dapat kita lakukan dengan menggunakan alat pipet tetes. Tetes mata dapat kita lakukan dengan cara meneteskan sebanyak 1 kali pada masing-masing mata sedangkan untuk tetes mulut kita dapat memberikannya sebanyak 2 kali tetes.
Untuk pemberian vaksi pada ayam yang berumur 4 minggu dan 4 bulan bisa kita lakukan dengan cara penyuntikan. Sebelum kita melakukan penyuntikan sebaiknya kita mengencerkan vaksin terlebih dahulu. Biasanya vaksin di jual dalam 3 kemasan dengan petunjuk penggunaan masing-masing :
- 1 ampul untuk 100 ekor ayam
- 1 ampul untuk 500 ekor ayam
- 1 ampul untuk 1.000 ekor ayam
Dalam membeli vaksin kita harus memperhatikan kemasan yang sesuai dengan kebutuhan kita, sebab vaksin harus dihabiskan dalam satu kali pemakaian. Pengenceran vaksin dilakukan dengan cara mencampur vaksin tersebut dengan aquades. Sebagai contoh kita mempunyai 100 ekor ayam yang akan kita vaksinasi. Kemasan yang kita butuhkan berarti 1 ampul, kemudian jumlah (cc) aquades yang dicampurkan akan menenntukan jumlah (cc) suntikan vaksin untuk tiap ekor ayam. Dengan demikian maka perhitungan (cc) suntikan yang diberikan pada setiap ekor ayam adalah :
(20 cc/100ekor) x 1 cc = 0,2 cc
Sebelum melakukan vaksinasi kita harus memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini :
- Simpan vaksin dalam suhu yang dingin (kulkas, termos es, tempat diberi es balok)
- Alat harus steril
- Ayam diberikan makan terlebih dahulu
- Lakukan vaksinasi pada pagi atau sore hari, jangan melakukan vaksinasi pada cuaca yang terlalu terik(siang hari)
- Ayam harus dalam keadaan sehat
4. Marek
Marek adalah penyakit yang biasanya menyerang ayam pada masa menjelang kematangan seksual yaitu sekitar umur 2-16 minggu. Gejala yang timbul jika ayam kita terkena Marek ini adalah :
- kepincangan
- sayap menggantung
- sempoyongan
- kurus
- pucat
- lemah
- lumpuh pada kaki
- mata buta
- terdapat semacam tumor dibawah kulit
Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA cell associated yang di golongkan sebagai virus herpes tipe B.
Seperti halnya jenis penyakit yang lainnya, Marek belum ditemukan obat yang pasti untuk menyembuhkannya. Pengendalian yang paling efektif adalah dengan cara melakukan pencegahan dini. Dengan melakukan vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar. Dalam melakukan vaksinasi Marek ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin yakni ketika bibit masih berumur sehari. Vaksin yang digunakan adalah vaksin merek yang berasal dari herpes virus kalkun strain FC 126. Untuk merk dari vaksin sendiri diantaranya adalah Mar-Blem, Sterwin-HVT, MD-VC, dan Lyomarex.
5. Ayam tidak nafsu makan
Terkadang ayam kita akan mengalami yang namanya kurang nafsu makan, namun tidak berarti itu terkena penyakit yang berat bisa jadi hanya terkena penyakit yang ringan saja. Kemungkinan yang menyebabkan menurunnya nafsu makan ayam adalah karena ransum pakan kurang baik dan kondisi kandang yang terlalu panas.
Cara mengatasinya adalah dengan mengganti ransum dan diberi top mix atau vita chick dan beri vita stress dan mengatur ventilasi kandang.
6. Telur Kurang Kuat
Bisa jadi ayam anda kekurangan mineral dan cara mengatasinya adalah dengan memberikannya strong egg.
7. Ayam banyak minum
Banyak minum belum tentu menjadi jaminan ayam kita sehat sepenuhnya, bisa jadi ini adalah salah satu tanda bahwa ayam kita terkena serangan penyakit. Jika ayam kita mnegalami banyak minum bisa berarti ayam kita mengalami penurunan kesehatan.
Cara mengatasinya adalah dengan memberi sulfamix atau therapy.
8. Ayam Lemah Dan Lumpuh
Bisa jadi ayam anda kekurangan makanan atau kekurangan mineral.
Cara mengatasinya adalah dengan menambah pakan dan tambah pakannya dengan top mix, mineral b 12 atau wonder.
Nah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Jenis Penyakit Pada Ayam Dan Cara Mengatasinya. Semoga artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kita yang sedang menjalani bisnis/ternak ayam kampung. Baca Juga Daftar Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Ayam.
CV. ADI KARYA menyediakan bibit/doc ( DAY OLD CHICKEN ).DOC AYAM KAMPUNG SUPER/DOC AYAM JAWA SUPER kualitas terjamin, kapasitas besar dan kontinyu.
terima kasih gan atas infonya
BalasHapusterima kasih banyak atas informasi yang telah disajikan. . .
BalasHapustetap semangat dalam menghasilkan tulisan luar biasa ini dan sukses selalu ..
Agen Poker Terpercaya
Agen Poker
Agen Domino
Judi Poker Online
Agen Poker Terpercaya
Yang sering di kampung penyakitnya tetelo.... di kampung saya juga banyak yang terkena tetelo
BalasHapusTerimakasih, izin share ya biar banyak yang tahu informasi ini
BalasHapusKunjungi juga blog saya : Cara Mengobati Keropos Tulang
Terimaksih informasinya, saya coba share ke rekan-rekan untuk segera mengetahui informasi ini
BalasHapusKunjungi juga blog-blog saya :
Cara Mengobati Fibroadenoma Mammae (FAM)
Penyebab Sering Sakit Kepala Dan Mual
Jus buah untuk penderita hepatitis B
Terimakasih infonya ndan
BalasHapusTidak ada kerja keras yang tidak ada hasil, jangan menyerah, lakukan dengan hati dan berdo'a. Insya Alloh apa yang di perjuangkan, akan kita tuai hasilnya
BalasHapusObat Penghancur Batu Empedu
Terimakasih, artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusObat Neuropati Perifer